ARTANEWS.ID – Kapal feri Muchlisa tenggelam di perairan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Senin (5/5/2025) sekitar pukul 15.20 WITA. Peristiwa nahas ini terjadi hanya sekitar 200 meter dari daratan Kabupaten Penajam.
Kapal yang mengangkut 22 penumpang, 18 kru, dua sepeda motor, dan tujuh mobil ini berangkat dari Pelabuhan Karingau, Kota Balikpapan, pukul 14.00 WITA. Kapal tiba di sekitar perairan Penajam sekitar pukul 15.00 WITA dan mengalami masalah saat proses sandar.
Menurut keterangan Kepala Pelaksana BPBD Penajam Paser Utara, Muhammad Sukadi Kuncoro, kapal mengalami kerusakan mesin dan as propeller patah, yang menyebabkan kebocoran pada lambung kapal. Awak kapal sempat berusaha menambal kebocoran secara darurat, namun air cepat masuk dan kapal semakin miring hingga akhirnya karam.
Upaya meminta bantuan kepada PT Ferry 3 Anugerah untuk mengandaskan kapal guna mencegah tenggelam tidak berhasil. Akhirnya, kapal feri Muchlisa tenggelam seluruhnya.
Kepala KSOP Kota Balikpapan, Heru Susanto, menyampaikan bahwa 22 penumpang dan 16 kru berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, sebagian besar diselamatkan oleh kapal lain yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian. Evakuasi dibantu unsur TNI AL serta kapal-kapal kecil yang siaga.
Namun demikian, dua kru kapal masih dilaporkan terjebak di dalam badan kapal, yakni seorang Anak Buah Kapal (ABK) dan seorang Chief Officer (perwira tinggi kapal). Pencarian oleh tim SAR gabungan telah dilakukan namun ditunda karena kondisi cuaca yang kurang mendukung, dan akan dilanjutkan kembali pada Selasa pagi (6/5) pukul 07.00 WITA.
Heru menambahkan, kapal Muchlisa sebenarnya telah selesai menjalani perawatan atau docking pada Februari 2025 dan secara teknis dinyatakan laik laut. Agen kapal juga disebut telah bertanggung jawab terhadap kebutuhan dasar penumpang, termasuk makanan dan akomodasi sementara.
Saat ini, pihak kepolisian telah memintai keterangan dari sejumlah saksi, termasuk kapten kapal dan juru mudi, untuk penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.