ARTANEWS.ID – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Citra Niaga pada Senin (13/01/2025). Kunjungan tersebut mengungkap dua permasalahan utama: praktik penyewaan lapak ilegal dan kualitas infrastruktur yang perlu perbaikan.
Dalam sidak itu, Andi Harun menemukan adanya praktik penyewaan lapak pemerintah secara ilegal oleh sejumlah pedagang. “Ini adalah masalah serius yang tidak bisa kita biarkan berlarut-larut. Harus ada tindakan tegas agar pelaku usaha merasa adil dan nyaman,” tegasnya.
Menurut hasil penyelidikan, lapak yang seharusnya dikelola langsung oleh pemegang Surat Keterangan Tempat Usaha dan Kegiatan (SKTUK) disewakan kepada pihak lain tanpa izin resmi. Praktik ini tidak hanya melanggar aturan tetapi juga menciptakan ketidakadilan di lingkungan usaha. Pedagang yang patuh merasakan dampak langsung, karena mereka kesulitan bersaing dengan harga sewa yang lebih rendah dari lapak ilegal.
Andi Harun memastikan pemerintah tidak akan tinggal diam. “Pemerintah kota tidak akan tinggal diam. Kami akan memperketat pengawasan dan menindak pelaku penyimpangan ini sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya. Dalam waktu dekat, pemerintah berencana memperbaiki sistem pengelolaan lapak untuk mencegah masalah serupa di masa depan.
Selain membongkar praktik penyewaan ilegal, Wali Kota juga menyoroti kualitas pekerjaan infrastruktur di kawasan tersebut. Ia mencatat adanya genangan air di beberapa titik akibat keramik under seat yang mengalami penurunan, kemungkinan disebabkan oleh pemadatan yang kurang optimal.
“Saya minta tadi dibongkar karena kualitas under seat-nya penataannya sudah sangat bagus. Ini dari sisi teknis pemasangan, kemungkinan ada masalah di sana,” katanya. Ia berharap elevasi permukaan kawasan dapat diperbaiki untuk memastikan kenyamanan pengunjung.
Andi Harun juga memuji hasil pekerjaan penataan kawasan secara keseluruhan. “Secara keseluruhan saya kira di Citra Niaga, hasil pekerjaan sangat bagus. Tinggal kita setelah ini melakukan penataan tempat-tempat berjualan agar bisa menambah daya tarik kunjungan,” ujarnya.
Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen membantu para pedagang dalam menata lapak mereka agar kawasan Citra Niaga lebih menarik dan terorganisir. “Tentu, menata itu butuh uang. Nanti kita akan bantu. Yang penting para pemilik atau penyewa lapak kita ajak bersama-sama untuk membuat Citra Niaga ini benar-benar bukan hanya tampil bagus secara fisik tetapi juga dari sisi penataan jualannya,” pungkasnya.
Langkah ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan usaha yang sehat, meningkatkan daya tarik pengunjung, dan mengembalikan esensi kawasan Citra Niaga sebagai pusat kegiatan yang terorganisir dan menarik.
