Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
DaerahEkonomiIKNTerkini

AIIB Siap Kucurkan Pendanaan Rp 16,4 Triliun untuk Proyek Strategis IKN

47
×

AIIB Siap Kucurkan Pendanaan Rp 16,4 Triliun untuk Proyek Strategis IKN

Sebarkan artikel ini
Foto: Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan Presiden dan Ketua Dewan Direksi AIIB H.E. Jin Liqun. (Dok OIKN)

ARTANEWS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mendapatkan dukungan dari lembaga keuangan internasional, kali ini dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Dalam pertemuan yang digelar di Kantor Perwakilan Otorita IKN, Menara Mandiri, Jakarta, AIIB membuka peluang pendanaan hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,4 triliun untuk percepatan pembangunan IKN.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, serta Presiden dan Ketua Dewan Direksi AIIB, H.E. Jin Liqun, beserta jajaran. AIIB menilai bahwa IKN merupakan proyek strategis dengan potensi besar, sehingga layak mendapatkan dukungan pendanaan dalam skala besar.

Basuki memaparkan berbagai proyek strategis yang akan dikembangkan, terutama dalam rangka menjadikan IKN sebagai Ibukota Politik Negara pada periode 2025-2029. Fokus utama dari pengembangan ini adalah pembangunan gedung-gedung parlemen serta ekosistem pendukungnya sebagai langkah konkret dalam pemindahan pusat pemerintahan.

“Kami memaparkan berbagai proyek infrastruktur inti yang akan dikembangkan di IKN, dengan tujuan menjadikannya sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan pada tahun 2028,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).

Selain membahas proyek-proyek strategis, pertemuan ini juga menyoroti skema pendanaan yang akan diterapkan. Basuki menjelaskan bahwa pembiayaan pembangunan IKN akan mengombinasikan beberapa sumber, termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), investasi swasta, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta pembiayaan kreatif lainnya.

Dalam diskusi tersebut, turut dibahas mengenai pentingnya roadmap pembangunan IKN dalam lima tahun ke depan. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah integrasi perumahan sosial dan komersial di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), guna menciptakan kehidupan yang dinamis dan mendukung aktivitas pemerintahan.

Otorita IKN saat ini juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas) untuk memastikan proyek-proyek yang masuk dalam pengembangan IKN dapat dimasukkan dalam Bluebook sebagai proyek prioritas nasional.

“Kami optimis bahwa dengan adanya dukungan AIIB dan mitra strategis lainnya, serta memperhatikan masukan dari berbagai pihak, kita dapat mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara yang modern, hijau, dan inklusif,” tambah Basuki.

Dukungan pendanaan dari AIIB ini diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia yang berorientasi pada keberlanjutan dan inovasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *